Berikut adalah video saat terjadi gempa di Jepang :

Detik-detik gempa padang di Sumatera:

Setelah gempa di Tasikmalaya:

Detik-detik gempa di Parangtritis Bantul Yogya:

Gempa Bumi di Chili yang berhasil terekam CCTV:

Siap Siaga Bencana

Berikut adalah video animasi seorang anak yang siap siaga.

Cara Menghindari Dampak Gempa Bumi Sesudah Terjadi Gempa

1. Jika Berada di dalam bangunan.

• Keluar dari banguna dengan tertib dan tidak panik.

• Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift.
• Periksa jika ada yang terluka (apabila ada lakukan P3K)
• Telepon/minta pertolongan apabila terjadi luka parah pada diri sendiri atau sekitar kita

2. Periksa lingkungan sekitar.

• Periksa apabila terjadi kebakaran.
• Periksa apabila terjadi kebocoran gas.

• Perikasa apabila terjadi arus pendek.
• Periksa aliran dan pipa air.
• Periksa segala hal yang dapat membahayakan.

3. Jangan masuk ke dalam bangunan yang terkena gempa karena bangunan masih dapat runtuh.

4. Jangan berjalan di sekitar daerah gempa, karena kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

Cara Menghindari Gempa Bumi Saat Terjadi Gempa

1. Jika berada di dalam bangunan.

• Lindungi kepala dan badan dari reruntuhan bangunan (dengan bersembunyi dibawah meja)

• Mencari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan.
• Berlari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

2. Jika berada di luar banguna atau area terbuka.

• Menjauhi bangunan yang ada di sekitar.
• Memperhatikan tempat berpijak. Hindari apabila terjadi retakan tanah.

3. Mendengarkan infromasi mengenai gempa bumi dari radio atau televisi yaitu untuk mengetahui kemungkinan terjadi gempa susulan.

4. Mengisi angket yang diberikan oleh intansi terkaituntuk mengetahui seberapa besar kerusakan terjadi.

Cara Menghindari Dampak Gempa Bumi Sebelum Terjadi Gempa

1. Pengenalan bencana dan infrastruktur.

• Mengenali apa yang disebut gempa bumi.
• Memastikan struktur dan letak rumah.
• Mengevaluasi dan merenovasi struktur bangunan agar terhindar dari bahaya gempa. 

2. Mengenali lingkungan tempat bekerja dan tinggal.

• Belajar melakukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
• Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran.
• Memperhatikan letak pintu, lift, dan tangga darurat. Apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat yang paling aman untuk menyelamatkan diri.

3. Jika sedang mengendarai mobil, hal - hal yang dapat dilakukan ketika bencana terjadi adalah sebagai berikut.

• Keluar, turun, dan menjauh dari mobil (hindari mobil jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
• Belajar melakukan P3K.
• Belajar menggunakan pemadam kebakaran. 

4. Jika tinggal atau berada di pantai, jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

5. Jika tinggal di daerah pegunungan dan terjadi gempa bumi hindari daerah yang berpotensi lonsong seperti lereng/tebing yang curam.

6. Persiapan rutin pada tempat kerja dan tempat tinggal.

• Perabotan (lemari, kabinet, dan lain-lain) diatur agar menempel pada dinding secara kuat (dipaku, diikat, dan lain lain)
• Menyimpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah.
• Selalu mematikan air, gas, dan listrik apabila sudah tidak digunakan.

7. Penyebab kecelakaan yang paling banyak terjadi saat gemba bumi adalah akibat kejatuhan material.

• Mengatur benda. Benda yang berat sedapat mungkin berada di bagian bawah.
• Mengecek kestabilan benda yang tergantung agar tidak jatuh pada saat gempa bumi terjadi, seperti lampu dll.

8. Alat yang harus ada di setiap tempat adalah sebagai berikut.

• Kotak P3K

• Senter atau lampu baterai.

• Radio komunikasi.

• Makanan dan air minum.

9. Kita tidak tahu kapan akan terjadi gempa, jadi hal yang paling utama adalah berdoa kepada Alloh untuk keselamatan kita semua. 

Berdoa kepada Alloh

Earthquake Gif

Pengertian Mitigasi Bencanca Alam

Mitigasi bencana adalah segala upaya yang dilakukan untuk mengurangi dan memperkecil akibat bencana alam. Tahap pencegahan dan mitigasi bencana meliputi beberapa kegiatan berikut :

1. Menerbitkan peta wilayah bencana.
2. Memasang rambu - rambu peringatan bahaya dan larangan di wilayah rawan bencana.
3. Mengembangkan sumber daya manusia satuan pelaksana.
4. Mengadakan pelatihan penanggulangan bencanakepada warga di wilayah rawan bencana. 
5. Mengadakan penyuluhan atas upaya peningkatan kewaspadaan masyarakat di wilayah rawan bencana.
6. Menyiapkan tempat penampungan sementara di jalur - jalur evakuasi jika terjadi bencana.
7. Memindahkan masyarakat yang tingal di wilayah bencana ke tempat yang aman.
8. Membuat bangunan untuk mengurangi dampak bencana, misalnya tanggul penahan erosi.
9. Membuat pos - pos siaga bencana.